Pada waktu kita lahir, dunia tdk dlm keadaan vakum. Dunia sdh banyak cerita atau story yg mau tdk mau menjadi bagian dari kita.
Kalau kita dilahirkan di abad 20 atau 21 ini maka cerita modernitas dan postmodern menjadi kisah utama dlm dunia ini yg sedikit atau banyak membentuk hidup kita.

Semangat jaman ini adalah setiap individu mempunyai otonomi yg seluas-luasnya dan paham yg berkembang adalah materialisme, individualisme, konsumerisme, dan utilitarianisme dengan motonya “kalau itu OK buat saya, ambil saja, memang gue pikirin"

Budaya yang berkembang adalah budaya mall masing2 punyai aktivitasnya sendiri sehingga seperti karnaval, yang penting memuaskan hasrat diri.
Akibatnya banyak orang kehilangan arah hidup dan lebih parah kemampuan berpikir menjadi berkurang. Jalani saja hidup karena kesusahan sehari cukup sehari saja. Jangan pikirkan hari esok.

Akhirnya kebanyakan orang hanya ikut arus zaman, dan lebih menyedihkan termasuk orang Kristen. Dan akhirnya kita dibentuk dan diubah oleh zaman.

Didalam dunia kerja terlihat jelas kemampuan berpikir kebanyakan orang menjadi tumpul. Yg paling saya temukan pada waktu saya tanya ,"kenapa ini hrs dikerjakan dan dikerjakannya mengapa spt ini." Jawaban klasik yg saya dpt adalah “sdh dari dulu spt ini." Kemampuan analisa, berpikir kreatif dan inovatif menjadi hilang.

Pada waktu kita percaya, bukan hanya keselamatan didalam Kristus yang kita peroleh, tetapi cerita (story) kita juga berubah, bukan story dunia ini dengan isme2 nya tetapi story atau drama Alkitab yang menguasai hidup kita.

Story Alkitab dimulai dengan penciptaan bumi dan manusia diciptakan serupa dng gambar-Nya.
Ttp kisah berlanjut dng kejatuhan manusia ke dlm dosa dan seluruh bumi mengalami akibatnya.
Puji Tuhan, Dia mengutus Anak-Nya untuk mencari dan menebus yg terhilang utk diselamatkan.
Kita sekarang hidup ditahap ini, dimana walau kita belum bersama dng Dia ttp kita sdh bisa mengecap sorga walau blm sepenuhnya. Bahasa kerennya “already but not yet"
Dan pada saat kedatang Kristus yg kedua, bumi akan dipulihkan dan kita mengecap sorga secara penuh.

Kalau kisah hidup kita ditaruh dalam kisah Allah maka kita bisa menjadi agen Kerajaan Allah. Kita mengenal isi hati Allah sehingga kita bisa menjadi saksi-Nya dan memberi alternatif apa yg disodorkan oleh dunia.

Kita akan lihat sebuah contoh yg bagus, dimana seorang perempuan terpanggil utk merubah keadaan dimana pada waktu terjadi perang, perempuan dijadikan perawat tanpa pelatihan dan etika yg tdk baik. Yg diubah oleh Florence Nightingale dng menerapkan konsep perawat yg baik. Pada usia 17 thn dia menerima panggilan untuk melayani bagi sesama utk menghadapi status quo. Dan dia membuat ikrar dng ketulusan hatinya menundukkan dirinya dihadapan Allah :
– menjaga dirinya dlm kesucian dan menjalankan ptosesinya dng setia.
– dng penuh loyalitas dan dng kesungguhan hati utk memberi bantuan kpd dokter dlm menjalankan tugasnya.
Dia berhasil mengubah dunia perawat sangat besar berdasarkan imannya.

Biarlah kita boleh berdoa dng sungguh dan meminta kpd Tuhan, pakailah aku Tuhan, saya mau menjalani hidup ini sesuai dng kisah Alkitab. Amin